Storyboarddigunakan untuk merancang antarmuka. Antarmuka atau interface merupakan bagian dari program yang berhubungan atau berinteraksi langsung dengan user. Antarmuka atau interface adalah segala sesuatu yang muncul pada layer monitor pemakai. Bertujuan agar program dihasilkan tidak terlihat rumit, mudah digunakan dan menarik.
Deployment Diagram Menggambarkan tata letak sebuah system secara fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware, menunjukkan hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis hubungannya. Di dalam nodes,executeable component dan object yang dialokasikan untuk memperlihatkan unit
NDT(Non Destructive Testing) A. Pengertian Non Destructive Testing (NDT) Pengujian tak merusak (NDT) adalah aktivitas pengujian atau inspeksi terhadap suatu benda/material untuk mengetahui adanya cacat, retak atau discontinuity lain tanpa merusak benda yang kita uji. Karena NDT secara permanen mengubah material yang sedang diperiksa.
cash. Gambar Potongan – Gambar teknik tidak lepas dari gambar potongan. Coba pikirkan jika tanpa gambar potongan? Gambar tehnik yang dibikin tidak sanggup memvisualisasikan gambar yang sesungguhnya secara jelas hingga seluruh orang baik perencana dan eksekutor sanggup mengintepretasikan gambar. Penampilan gambar ortografik bila diputuskan secara jeli bisa tampilkan sisi luar secara cermat sampai sisi yang paling susah sekalinya. Tapi ada banyak benda yang mempunyai sisi dalam yang komplek apabila dilukiskan dengan garis tidak kelihatan tidak bisa dilukiskan secara efisien karena bisa mengakibatkan gambar yang dibikin bisa menjadi susah dan susah untuk dibaca. Karena itu dalam gambar tehnik untuk menmpilkan wujud – wujud penting yang tidak kelihatan dibikin berbentuk gambar potongan. Lantas apa fungsi gambar potongan atau potongan? Apa jenis gambar potongan? Berbagai hal tersebut akan diulas lebih lengkap pada artikel di bawah ini. Pengertian gambar potongan adalah tehnik pada gambar tehnik untuk memvisualisasikan komponen-komponen mesin yang memiliki rongga atau sisi yang tidak kelihatan. Fungsi gambar potongan untuk memvisualisasikan benda memiliki rongga atau tiga dimensi supaya lebih gampang diinterpretasikan oleh seseorang. Ada bermacam macam benda memiliki rongga dengan bermacam-macam yang ada di Bidang otomotif. Karena itu, ada bermacam jenis gambar potongan yang dipakai untuk menyuguhkan benda itu. Ini mempunyai tujuan supaya seluruh orang bisa pahami gambar potongan itu. Tiap komponen atau benda mempunyai wujud yang berbeda bergantung fungsi dan perencana. Bila dalam satu sisi mempunyai sisi yang susah karena itu pada proses menggambar susah juga hingga menyulitkan info yang ingin dikatakan untuk dipahami. Karena itu dibutuhkan gambar potongan untuk menggambarkan beberapa bagian benda yang terselinap. Berlangsungnya gambar potongan sebagai akibatnya karena peringkasan gambar satu benda yang jika dilukis terlampau susah. Dari penerapan gambar potongan itu bisa menolong dalam penerapan dan implementasi di kehidupan setiap hari. Fungsi Gambar Potongan Fungsi gambar potongan adalah untuk menyuguhkan konsep susunan, komponen, hubungan antar komponen benda. Pada dasarnya gambar potongan atau gambar penampang mempunyai fungsi untuk menyuguhkan atau menunjukkan beberapa bagian dalam gambar supaya status beberapa benda yang susah kelihatan terang serta lebih gampang untuk diintepretasikan. Biasanya untuk bikin sebuah gambar potongan harus melalui sumbu dasar. Potongan ini diberi nama dengan potongan khusus. Tetapi untuk menegaskan sisi dari satu benda yang susah, potongannya bisa dilaksanakan dengan tidak melalui sumbu dasar. Untuk gambar potongan yang tidak melalui sumbu dasar harus memakai tanda panah untuk memberikan arah pandangan atau penglihatan dan tanda garis untuk mengisyaratkan arah potongan. Jenis Gambar Potongan Pada gambar tehnik ada banyak jenis gambar potongan. Untuk ketahui apa jenis gambar potongan sebagai berikut ini 1. Gambar Potongan Dalam Satu Bidang Dalam membuat potongan dalam satu Bidang ada dua langkah yakni sebagai berikut ini a. Potongan oleh Bidang potong lewat garis sumbu dasar Potongan oleh Bidang potong lewat garis sumbu dasar, biasanya Bidang potong dibikin lewat sumbu dasar. Bila Bidang potong lewat garis sumbu jadi tidak perlu diberi pertanda pada gambar potongannya. b. Potongan yang tidak lewat sumbu dasar Potongan yang tidak lewat sumbu dasar, untuk bikin potongan dalam satu benda yang susah atau mungkin tidak simetris karena itu untuk pemangkasannya tidak dapat dilaksanakan segaris dengan sumbu dasar. Dalam masalah ini karena itu dalam pengerjaan potongan disamakan dengan wujud benda yang bakal dipotong, di bagian mana sisi yang bakal di tunjukkan. Karena itu dibutuhkan tanda dan arah penglihatannya disamakan dengan arah panah. 2. Potongan Lebih dari Satu Bidang Ada banyak macam langkah membuat gambar potongan lebih satu Bidang. Potongan lebih satu Bidang sebagai langkah menggambar potongan benda dengan menyederhanakan gambar dan penghematan waktu dalam beberapa Bidang sejajar yang tidak pada sebuah Bidang. Ada banyak macam langkah untuk bikin gambar potongan lebih satu Bidang sebagai berikut ini a. Potongan Meloncat Potongan Meloncat, sebagai salah satunya tehnik mengambar potongan yang sering dipakai pada gambar tehnik. Jenis gambar potongan ini sebagai sebagai wujud peringkasan gambar dan penghematan waktu potongan-potongan dalam beberapa biidang sejajar yang bisa digabungkan. Sebagai contoh gambar berikut yang dipotong menurut garis potong X-X. Walau sebenarnya Bidang potongnya terdiri dari 2 Bidang yang digabungkan. Potongan ini dikenali dengan potongan meloncat. b. Potongan Dua Bidang Berpotongan Potongan Dua Bidang Berpotongan, dalam satu benda yang simetris atau sama karena itu untuk proses pelukisannya bisa lewat dua Bidang potong yang sama-sama berpotongan. Pada potongan dua Bidang berpotongan karena itu satu Bidang sebagai potongan khusus dan Bidang lain menyudut dengan Bidang pertama. Sebagai contoh berikut yang disebut contoh potongan dua Bidang berpotongan yang menyudut untuk tampilkan dengan jelas sisi khusus satu benda. c. Potongan pada Bidang Berdampingan Potongan pada Bidang Berdampingan, pada gambar potongan Bidang berdampingan, bisa dibikin atau dilukis lewat garis sumbunya. Biasanya Bidang-Bidang yang berdampingan mengikut lekukan-lekukan pada garis sumbu. Ini yang mengakibatkan penglihatan pada potongan kelihatan terang hingga gampang diintepretasikan. 3. Potongan 1/2 Pada gambar potong 1/2 atau setengah sebagai kisah berkenaan satu benda yang simetris dan dipotong 1/2 bagiannya. Di bagian ini cuman dipertunjukkan 1/2 sisi dari benda karena sama dengan 1/2 sisi yang telah dipertunjukkan. 4. Potongan Di tempat Tiap benda yang dibikin gambar potongannya akan berbeda satu dengan yang lain bergantung dari tingkat kesusahan benda yang bakal dilukis potongannya. Dalam gambar tehnik kadang dibutuhkan kisah yang lebih terang berkenaan beberapa benda. Karena itu dibutuhkan potongan di tempat yang dipakai untuk menggambar benda kerja yang dipakai dari sisi kecil satu benda yang terselinap. Untuk memperoleh benda yang terselinap itu karena itu dibutuhkan pelukisan benda secara penuh selanjutnya dipotong pada beberapa seginya untuk memperoleh potongan di bagian yang ingin dipertegas. 5. Potongan yang di Putar Pada proses pengerjaan potongan yang diputar, ada proses-proses yang perlu dilewati. Disamping itu pada potongan yang diputar harus juga mengikutsertakan gambar potongan lainnya. Tetapi untuk beberapa gambar benda tertentu seperti pelek, ruji, dan lain-lain bisa dilukis lewat potongan di tempat. Tetapi nanti, potongan di tempat yang telah jadi harus dipindah dan diputar pada lain tempat. 6. Potongan Berurut Pada gambar potongan berurut, type pemangkasan hampir serupa dengan potongan benda yang diputar. Bedanya cuman berada dalam proses pelukisan potongannya yakni dilaksanakan pada luar benda. Selanjutnya potongan-potongan yang dibikin diatur secara berurut untuk pemberian ukuran dan kepentingan yang lain. Sebagai contoh pada pelukisan pasak bertingkat yang berbeda supaya lebih terang posisinya karena itu potongannya diatur secara berurut. 7. Potongan Penuh Gambar potongan penuh diibaratkan benda dipotong semuanya dengan sektor potong hingga beberapa benda seakan – olah di hilangkan. Gambar potongan tampilkan semua sisi dalam dengan detail. Sektor yang serupa pada gambar potongan diarsir dengan arah yang serupa terkecuali pada bagian yang lain. Gambar potongan akan tampilkan sisi yang semula tidak kelihatan jadi sisi kelihatan. 8. Gambar Potongan Sebagian Sobekan Pada gambar potongan sebagian, dilukiskan benda cuman dipotong di bagian tertentu saja yang ingin dipertunjukkan sisi dalamnya. Gambar potongan sebagian digunakna untuk menunjukkan sisi – sisi tertentu saja. 9. Gambar Potongan Benda Tipis Gambar potongan benda tipis dipakai sebagai penglihatan tambahan dari penglihatan khusus yang dipakai pada prediksi ortograpik. Hal ini diprediksikan pada suatu sektor potong tambahan. Sisi Benda Yang Tidak Bisa di Potong Pada proses membuat gambar potongan benda, ada banyak hal yang jangan dipotong. Disamping itu ada banyak benda yang tidak dapat dipotong dalam beberapa potongan seperti potongan arah memanjang dan lain-lain. Beberapa benda itu seperti kutub, ruji, as, dan lain-lain. Berikut sebagai contoh pemangkasan yang seperti den pemangkasan yang tidak sesuai dengan Ketentuan Pelukisan Gambar Potongan Berurut Gambar potongan berurut bisa ditaruh secara terpisah dengan diperlihatkan oleh sektor potong dan gambar potongannya atau bisa diletakkan di bawah sektor potongnya. Di atas sebagai ulasan berkenaan gambar potongan. Ulasan dimulai dari fungsi gambar potongan, jenis gambar potongan, dan sisi benda yang jangan dipotong.
untuk menggambarkan bagian benda yang langsung terlihat digunakan